
SpesialBerita,- Pada Rabu, 3 Desember 2025, kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, diterpa kabar duka. Seorang tokoh senior, Syahrizal Yusuf — mantan Ketua DPRD Pasaman periode 2009–2014 — meninggal dunia secara tragis setelah tertimpa alat berat yang jatuh dari sebuah truk pengangkut. Peristiwa memilukan itu terjadi saat almarhum hendak menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir/longsor di wilayah tersebut.
Siapa Syahrizal Yusuf
Syahrizal Yusuf dikenal sebagai politikus senior dari kabupaten Pasaman yang selama ini aktif membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat. Umurnya dilaporkan 59 tahun, dan almarhum tercatat sebagai warga Jalan Syamsiar Thaib, Jorong Tampang, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping.
Di mata rekan, masyarakat, dan kolega politik — termasuk dari partainya — ia dikenal sebagai sosok yang humanis, peduli terhadap nasib warga terdampak bencana, serta tak segan “turun tangan” langsung menyalurkan bantuan. Karena itu, kabar kepergiannya mengejutkan dan memunculkan duka mendalam dari berbagai kalangan.
Kronologi Kejadian: dari Bantuan hingga Bencana Tragis
Berdasarkan penjelasan dari Polres Pasaman melalui Kasat Lantas, Iptu Afrizal — berikut kronologi kejadian secara garis besar:
- Pada Rabu (3/12/2025), sebuah truk tronton Mitsubishi Fuso bernomor polisi BA 8860 WU, dikendarai oleh seorang sopir bernama Dedi Saputra, berjalan dari arah Kumpulan menuju Malampah, membawa sebuah alat berat (eks kavator).
- Sesampainya di kawasan tanjakan di jalur menuju Kecamatan Tigo Nagari — tepatnya di kawasan Simpang Alahan Mati, Nagari Simpang Utara, Kecamatan Simpang Alahan Mati — truk diduga mengalami kerusakan pada sambungan gardan. Truk pun berhenti mendadak.
- Karena kondisi lalu lintas macet total, rombongan bantuan termasuk almarhum ikut tersendat. Syahrizal kemudian turun dari mobil untuk mengecek penyebab kemacetan.
- Untuk menahan posisi truk di tanjakan, sopir mencoba menurunkan alat berat — dengan menancapkan breket di jalan agar truk tak tergelincir — serta melepas tali pengikat. Namun saat proses ini, truk tiba-tiba mundur. Mundurnya truk membuat alat berat yang berada di bak kendaraan lepas kendali dan jatuh ke sisi kiri jalan.
- Naas, alat berat tersebut terjatuh tepat ke arah Syahrizal yang sedang berjalan di sisi jalan — alat berat menimpa tubuhnya. Ia langsung meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah.
Menurut laporan, waktu kejadian diperkirakan sekitar pukul 11.00–11.30 WIB. Rombongan berniat menuju kecamatan tujuan untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir dan longsor.
Duka & Reaksi dari Masyarakat dan Kolega
Kabar duka atas kepergian Syahrizal menyebar cepat ke seluruh Pasaman dan daerah-daerah sekitarnya — terutama di komunitas terdampak bencana yang pernah merasakan langsung bantuannya. Banyak yang menyebut wafatnya sebagai kehilangan besar bagi masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Pasaman dan sejumlah kolega dari partai serta masyarakat mengajak untuk mendoakan agar amal kebaikan almarhum diterima, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Di berbagai media sosial, unggahan yang menyebut “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un” serta doa agar almarhum mendapat husnul khatimah pun meluas — terutama dari warga yang menyaksikan betapa tulus niat almarhum saat membantu korban bencana.
Kenapa Bisa Terjadi? Indikasi Kelalaian & Faktor Teknis
Penjelasan dari kepolisian menunjukkan bahwa penyebab utama kecelakaan ini bukan semata nasib buruk, melainkan dugaan kelalaian teknis pada truk pengangkut:
- Diduga terjadi kegagalan mekanis: sambungan gardan truk pengangkut alat berat terlepas saat truk menanjak, sehingga menyebabkan truk berhenti mendadak.
- Penanganan alat berat dilakukan di lokasi tanjakan, yang secara geografis rawan — sehingga ketika sopir mundur, beban di bak truk sulit dikendalikan.
- Ketika alat berat sedang diturunkan, tali pengaman dilepas — kemungkinan besar prosedur keamanan kurang maksimal sehingga beban tidak stabil dan akhirnya jatuh.
Kondisi ini diperparah dengan tingkat kemacetan akibat jalur bantuan pascabanjir, sehingga banyak kendaraan dan orang berada di lokasi sempit — meningkatkan risiko jika terjadi kecelakaan pengangkutan.
Apa yang Ditinggalkan Almarhum
Bukan hanya sebagai politisi, Syahrizal dikenal sebagai sosok publik yang aktif turun langsung membantu masyarakat ketika bencana melanda. Keputusannya untuk ikut menyalurkan bantuan — meskipun sudah tidak menjabat — menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan dan tanggung jawab sosial.
Bagi banyak warga, kehadiran tokoh seperti Syahrizal memberi harapan: bahwa mereka tidak sendiri — masih ada yang peduli, sedia membantu, dan memahami derita korban bencana. Kepergiannya dengan cara tragis ini pun dianggap sebagai pengorbanan terakhir yang sangat menyentuh.
Risiko Logistik dan Pentingnya Keselamatan dalam Penyaluran Bantuan
Tragedi ini menjadi pengingat serius bagi semua pihak — pemerintah daerah, organisasi sosial, hingga relawan — bahwa dalam kondisi darurat seperti bencana, aspek keselamatan dalam logistik dan distribusi bantuan tidak boleh diabaikan:
- Kendaraan berat dan alat berat harus melalui pemeriksaan teknis ketat, terlebih jika melewati jalur tanjakan atau kondisi jalan sulit.
- Prosedur pengamanan saat menurunkan muatan (termasuk alat berat) harus dilakukan di area aman dan jauh dari keramaian.
- Koordinasi arus lalu lintas dan penempatan rute bantuan perlu diperhitungkan agar tidak menimbulkan kemacetan ekstrem — yang bisa memicu kecelakaan fatal.
- Kesadaran bersama bahwa membantu korban bencana bukan hanya soal niat dan kecepatan distribusi, melainkan juga tanggung jawab terhadap keselamatan semua pihak.
Kepergian Syahrizal Yusuf adalah tragedi memilukan — seorang mantan legislator yang memilih “turun tangan” langsung membantu warga terdampak bencana, malah tewas dalam proses itu. Peristiwa ini menyalakan duka mendalam dan keprihatinan di hati banyak pihak. Namun tragedi ini juga memberi pelajaran penting: bahwa dalam setiap aksi kemanusiaan, keamanan dan prosedur harus diutamakan agar niat baik tidak berujung malapetaka.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan semoga jasa dan niat mulia almarhum di sisi masyarakat tetap dikenang.

One thought on “Mantan Ketua DPRD Tewas Tertimpa Alat Berat”