
KabarKabari,- Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di depan Masjid Baitushobri, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu pagi (9/11). Sebuah mobil minibus berwarna hitam diduga dikemudikan oleh pengemudi dalam keadaan mabuk hingga menabrak tenda acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang sedang dipersiapkan oleh panitia. Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Mobil minibus melaju dari arah Kedoya menuju Kembangan. Tanpa ada tanda-tanda mengurangi kecepatan, mobil tiba-tiba kehilangan kendali dan langsung menghantam tenda besar yang sudah terpasang di depan masjid.
“Tiba-tiba langsung menabrak saja, menabrak tenda kena sound system,” ujar Zaenal (40), saksi mata, kepada wartawan.
Benturan kuat membuat rangka tenda roboh. Peralatan sound system yang terpasang untuk acara keagamaan itu rusak berat karena tertabrak mobil.
Dua Orang Luka-Luka
Dari laporan sementara panitia dan saksi mata, dua orang yang sedang mengatur perangkat sound system menjadi korban dalam insiden ini. Mereka mengalami luka di bagian tangan dan kepala akibat tertimpa tiang tenda dan peralatan.
“Yang luka kayaknya orang sound system,” kata Zaenal.
Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga berita ini diterbitkan, kondisi mereka masih dalam observasi dan belum ada informasi lanjutan mengenai tingkat luka yang dialami.
Pengemudi Diduga Mabuk
Saksi menyebutkan bahwa di dalam mobil terdapat dua orang, laki-laki dan perempuan, yang diduga merupakan pasangan kekasih. Saat dievakuasi dari kendaraan, keduanya terlihat dalam keadaan tidak stabil dan seperti berada di bawah pengaruh alkohol.
“Kayaknya sih mabuk, keliatan. Soalnya mukanya acak-acakan banget,” ungkap Zaenal.
Aroma alkohol juga disebut tercium oleh beberapa warga di sekitar lokasi saat keduanya turun dari mobil. Namun, dugaan ini masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
Saat Kejadian, Acara Belum Dimulai
Menurut salah satu panitia acara Maulid Nabi, Adi, dirinya tidak melihat langsung momen ketika kendaraan menabrak tenda. Ketika tiba, kondisi tenda sudah porak-poranda dengan mobil berada di tengah area persiapan.
“Tapi kejadiannya pas lagi persiapan. Jadi belum ada jamaah,” kata Adi.
Beruntung, pada waktu kejadian jamaah belum hadir sehingga potensi korban lebih banyak dapat dihindari.
Polisi Lakukan Pemeriksaan
Petugas Polsek Kembangan dan Unit Laka Lantas dari Polres Metro Jakarta Barat segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Mobil minibus telah diamankan sebagai barang bukti.
Polisi juga telah meminta keterangan saksi dan panitia. Pemeriksaan terhadap pengemudi dan penumpang masih dilakukan untuk memastikan apakah benar mereka dalam keadaan mabuk ketika kejadian berlangsung.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat (informasi terbaru yang beredar) menyatakan bahwa kepolisian akan mendalami kasus ini, termasuk pemeriksaan kadar alkohol atau zat lain dalam tubuh pengemudi.
Warga Minta Penegakan Hukum Tegas
Warga dan panitia berharap pihak kepolisian memberikan penindakan tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang di acara keagamaan atau kegiatan masyarakat lainnya.
Acara Maulid Nabi yang semula dijadwalkan berlangsung pada Minggu siang tetap dilanjutkan setelah pembersihan area dilakukan oleh panitia dan warga sekitar.
Kecelakaan ini menjadi pengingat agar pengemudi selalu menjaga kondisi tubuh sebelum berkendara. Mengemudi dalam keadaan mabuk tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain di sekitar.
