
KabarKabari,- Sebuah insiden tragis mengguncang pagi hari di SD Negeri (SDN) 01 Kalibaru Pagi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Sekitar pukul 06.38–07.00 WIB, sebuah mobil boks berlogo Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengangkut paket Makan Bergizi Gratis (MBG) tiba-tiba menerobos pagar sekolah dan menabrak puluhan murid yang sedang mengikuti kegiatan literasi di lapangan upacara.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan polisi dan saksi di lokasi, kecelakaan ini terjadi pada pagi yang seharusnya menjadi momen rutinitas siswa. Para murid tengah duduk bersila di lapangan sekolah, mengikuti kegiatan literasi pagi sebelum jam pelajaran dimulai.
Tiba-tiba, sebuah mobil boks berwarna putih bertuliskan Badan Gizi Nasional yang bertugas mengantar MBG melaju tak terkendali dan menabrak pagar sekolah sebelum memasuki halaman sekolah. Kendaraan itu kemudian menghantam para siswa dan seorang guru yang berada di barisan depan.
Rekaman CCTV dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana panik saat kendaraan itu masuk ke area sekolah tanpa peringatan, menghantam barisan murid, dan membuat beberapa siswa terlempar hingga beberapa bahkan terjepit di bawah mobil.
Polisi menyebutkan bahwa insiden ini terjadi saat aktivitas sekolah sedang berlangsung, tepatnya ketika siswa dan guru berkumpul untuk kegiatan pagi.
Jumlah dan Kondisi Korban
Hingga sore hari, data dari kepolisian dan sumber media menunjukkan bahwa puluhan murid dan satu guru menjadi korban akibat tabrakan ini.
- 19 siswa dan 1 guru dilarikan ke rumah sakit — korban dibawa ke beberapa fasilitas medis, termasuk RSUD Koja, RSUD Cilincing, dan Puskesmas Cilincing.
- Sementara laporan terbaru menyebut jumlah korban yang mendapatkan perawatan mencapai 22 orang, termasuk korban yang sudah diperbolehkan pulang setelah penanganan awal.
Beberapa korban mengalami luka ringan hingga serius. Satu siswa, misalnya, harus dirawat di ICU karena luka berat, sementara korban lainnya menjalani observasi lebih lanjut di rumah sakit.
Foto dan liputan langsung dari lokasi memperlihatkan kondisi beberapa anak yang berada di bawah mobil dan sedang dievakuasi oleh guru serta petugas medis, menggambarkan suasana kecemasan yang tak terelakkan saat itu.
Penyebab Dugaan Insiden
Hingga kini, polisi masih mengusut penyebab kecelakaan ini secara mendalam. Kapolda Metro Jaya dan tim sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap kendaraan serta sopir.
Beberapa saksi dan pihak yang diperiksa menyatakan bahwa sopir bisa saja salah menginjak pedal rem dan gas, sehingga kendaraan melaju tak terkendali ke halaman sekolah. Namun, polisi belum memastikan penyebab tersebut secara resmi.
Sopir kendaraan yang berpelat nomor B-2093 UIU itu telah diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Cilincing untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, termasuk apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur yang berkontribusi pada kejadian ini.
Respons Pemerintah dan Pihak Berwenang
Insiden ini segera mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan nasional:
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi korban di RSUD Koja dan memastikan bahwa seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga datang menjenguk para korban dan menyatakan permintaan maaf atas kejadian ini, sekaligus menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh agar hal serupa tidak terulang.
- Badang Gizi Nasional (BGN) melalui pejabatnya menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum, sekaligus berjanji akan membayar seluruh biaya pengobatan korban. BGN juga menyebut akan melakukan evaluasi internal terhadap prosedur distribusi program MBG untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Selain itu, sejumlah anggota DPR RI meminta BGN dan mitra operasionalnya untuk diberi sanksi tegas, seperti pemutusan kerja sama jika ditemukan pelanggaran SOP yang berkontribusi terhadap kecelakaan ini.
Dampak Psikologis dan Tindak Lanjut
Banyak orang tua dan warga sekitar yang datang ke rumah sakit untuk memantau kondisi anak-anak mereka. Suasana penuh kecemasan dan kesedihan tampak jelas di ruang tunggu RSUD Koja dan RSUD Cilincing, di mana keluarga korban terus mencoba memperoleh kabar terbaru tentang kondisi anak-anak mereka.
Pihak sekolah bersama dinas pendidikan setempat akan juga mengevaluasi kembali prosedur keamanan di lingkungan sekolah agar akses kendaraan ke area sekolah lebih ketat dan terkontrol, terutama saat kegiatan siswa berlangsung.
Insiden mobil boks MBG yang menabrak puluhan siswa di SDN 01 Kalibaru Pagi, Jakarta Utara merupakan tragedi yang mengejutkan banyak pihak. Kecelakaan ini tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga dampak psikologis bagi korban dan keluarga mereka. Proses penyelidikan oleh kepolisian masih terus berlangsung, sementara pemerintah dan BGN berupaya memastikan seluruh korban menerima perawatan terbaik.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kepatuhan terhadap SOP keselamatan operasional kendaraan di area sekolah, serta perlunya pengawasan ekstra ketat ketika ada kegiatan siswa yang melibatkan akses kendaraan masuk ke lingkungan sekolah.

One thought on “Mobil MBG Tabrak Puluhan Murid di SDN 01 Kalibaru”