Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diamankan, Kondisinya Mulai Membaik

KabarKabari,- Polisi akhirnya mengamankan seorang terduga pelaku dalam kasus ledakan yang terjadi di lingkungan SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025). Ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan itu mengakibatkan 96 orang menjadi korban, sebagian besar merupakan siswa yang sedang mengikuti kegiatan sekolah.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa terduga pelaku saat ini sudah diamankan dan kondisinya semakin stabil. Informasi itu disampaikan setelah Kapolri melakukan kunjungan ke sejumlah rumah sakit tempat para korban dirawat, termasuk RS Cempaka Putih dan RS Islam Cikini, Sabtu (8/11/2025).

“Untuk terduga pelaku, kondisinya semakin membaik dan mudah-mudahan ini akan mempermudah proses pemeriksaan jika diperlukan,” ujar Jenderal Listyo Sigit, dikutip dari keterangan kepada media.

Polisi Masih Telusuri Kemungkinan Pelaku Lain

Meski baru satu orang terduga pelaku yang diamankan, Kapolri menegaskan bahwa penyelidikan tidak berhenti pada satu nama saja. Tim investigasi masih bekerja mengumpulkan barang bukti serta menelusuri kemungkinan adanya pihak-pihak lain yang terlibat dalam perencanaan ledakan.

“Saat ini baru satu yang kita amankan. Namun penyelidikan tidak berhenti di situ. Kita terus melakukan penyisiran dan pendalaman,” tegas Jenderal Sigit.

Polisi juga tengah melakukan uji laboratorium forensik terhadap serpihan dan bahan yang ditemukan di lokasi kejadian untuk memastikan jenis bahan peledak yang digunakan. Sejumlah saksi, termasuk guru dan siswa yang melihat kejadian sebelum ledakan, telah diperiksa.

Kondisi Terduga Pelaku Terus Membaik

Menurut informasi polisi, terduga pelaku juga turut mengalami luka akibat ledakan. Ia saat ini sedang menjalani perawatan medis sehingga pemeriksaan terhadapnya dilakukan bertahap.

“Kondisinya membaik. Setelah memungkinkan, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan,” tambah Kapolri.

Hingga berita ini diturunkan, identitas pelaku belum dirilis ke publik karena masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan kasus.


Update Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

Total korban akibat ledakan mencapai 96 orang, mayoritas mengalami luka bakar ringan hingga sedang, serta gangguan pernapasan akibat asap.

Kapolri menjelaskan perkembangan kondisi korban sebagai berikut:

Status KorbanJumlah
Masih dirawat di rumah sakit29 orang
Sudah pulang dan rawat jalan67 orang
Total korban96 orang

Dari 29 korban yang masih dirawat:

  • 14 orang dirawat di RS Islam Cikini
  • 14 orang di RS Yarsi
  • 1 orang di RS Pertamina
  • Di RS Islam Cikini terdapat 2 pasien di ruang ICU yang memerlukan penanganan intensif

“Secara umum kondisi korban membaik. Dua pasien masih di ICU karena memerlukan perawatan khusus,” jelas Kapolri.

Orang tua siswa mulai berdatangan untuk menjenguk anak-anak mereka sejak kabar ledakan viral di media sosial. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan layanan trauma healing untuk siswa yang terdampak.


Ledakan SMAN 72 Viral di Media Sosial

Peristiwa ini memunculkan perhatian luas publik karena rekaman video dan foto kondisi sekolah pascaledakan tersebar di berbagai platform media sosial, termasuk TikTok, X, dan Instagram.

Hingga tanggal 8 November 2025, tagar #SMAN72 dan #LedakanJakarta sempat menempati trending topik nasional.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyatakan akan melakukan evaluasi sistem keamanan dan pengawasan di sekolah, terutama terkait barang bawaan pelajar dan aktivitas di area ekstrakurikuler.


Sekolah Terapkan Sistem Pengamanan Baru

Imbas ledakan tersebut, SMAN 72 Jakarta mulai menerapkan protokol keamanan tambahan berupa:

  • Inspeksi barang bawaan siswa secara berkala
  • Pemasangan kamera CCTV tambahan di area rawan
  • Koordinasi intensif dengan Polsek setempat

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta menegaskan bahwa sekolah akan kembali beroperasi normal setelah semua area dinyatakan aman oleh tim investigasi.


Kasus Masih Terus Dikembangkan

Polisi menekankan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru menyimpulkan motif pelaku sebelum pemeriksaan selesai. Beberapa dugaan yang berkembang, seperti motif balas dendam atau percobaan merakit bahan peledak, masih dalam tahap penyelidikan.

“Kami akan sampaikan perkembangan berikutnya setelah seluruh proses selesai,” tutup Kapolri.

More From Author

Izin Bermasalah: Mega Proyek Lift Kaca Di Berhentikan Sementara

Dramatis, Mobil Polisi Tabrakkan Mobil Pencuri Aki Tower Hingga Hancur!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *